MAKNA PRIMBON JAWA

Primbon,berasal dari kata bahasa jawa "bon"(mbon atau mpon)yang
berarti induk.lalu kata tersebut mendapat awalan "pri"(peri) yang
berfungsi meluaskan kata dasar.

Karena kepercayaan dan adat-istiadat yang berlaku di masyarakat
sangatlah dinamis,misalnya perubahan nyata yang terjadi ketika
masyarakat jawa beralih dari hindu budha ke islam.yang namanya primbon
pasti juga tidak jauh dari sistem penanggalan.perubahan besar-besaran
pada catatan sistem penanggalan dalam masyarakat jawa terjadi pada
zaman pemerintahan kanjeng sultan agung di kerajaan mataram islam.

Beliaulah yang memerintahkan untuk mengubah kalender tahun saka jaman
hindu,menjadi kalender tahun jawa yang mempengaruhi oleh sistem
penanggalan islam.mulai saat itu,banyak catatan dari zaman kuno yang
di sesuaikan dengan sistem penanggalan mataram islam.

Salah satu kitab primbon yang sangat terkenal adalah serat
centhini(suluk tambangraras)yang di buat oleh ingkang sinuwun
pakubuwono v dari keraton surakarta hadiningrat.dan primbon yang
paling tertua adalah kitab primbon bonang.primbon itu di tulis oleh
sunan bonang salah satu dari walisongo pada zaman kerajaan demak.

Kitab primbon adalah perhitungan-perhitungan ramalan,yang dalam bahasa
jawa di kenal dengan istilah petungan.selain itu,primbon juga memuat
catatan tanda-tanda alam atau yang sering di sebut dengan
ngalamat,katuranggan,dan lain - lain.primbon menjabarkan pula tentang
watak manusia dan watak waktu.

kali berita ini telah dibaca