1. Weton anda adalah Minggu Wage.
Sifat/karakter orang yang lahir pada Weton
tersebut, adalah:
Mereka yang lahir di hari Minggu Wage konon
bersifat pemurah dan mudah menaruh iba.
Mereka tahu cara-cara untuk menghibur orang
yang sedang menderita. Mereka merupakan
pekerja keras pula. Akan tetapi, mereka terkadang
terlalu teguh dalam pendirian -- bahkan sangat
keras kepala! Meskipun mereka pandai
menenangkan perasaan orang lain, mereka tidak
akan menunjukkan perasaan mereka sendiri
dengan mudah. Mungkinkah hal ini merupakan
pengendalian emosi dari diplomat, doktor UGD,
atau pemadam kebakaran, atau justru
kewaspadaan yang berlebihan terhadap
kemungkinan disakiti oleh orang-orang yang telah
mereka percayai? Mereka sendiri yang harus
menjawab pertanyaan ini.
2. Mongso anda adalah Katelu.
Sifat/karakter orang yang lahir pada Mongso
tersebut, adalah:
KATELU - Suta Manut Ing Bapa
26 Agustus - 18 September
KEADAAN UMUM
Mereka yang terlahir pada tanggal 26 Agustus - 18
September termasuk didalam Mangsa "KATELU"
dalam perhitungan Horoskop Jawa. Mangsa
"KATELU" berorbit selama 24 hari dan berada di
langit belahan Tenggara. Kemunculannya ditandai
dengan berhembusnya angin dari Utara ke
Selatan dengan kekuatan sedang. Hawanya
panas, sedangkan air untuk keperluan pertanian
mempergunakan irigasi, sungai, atau sumur
dengan menyiram tanaman palawija di sawah
dan ladang. Saat itu adalah Musim Kemarau.
Mangsa "KATELU" itu dalam pengaruh kekuasaan
Dewi Kamaratih dan Batara Kamajaya. ketika
Mangsa itu berjalan, maka petani telah memulai
panen palawija. Pada saat-saat seperti itu rasa
percaya diri mulai timbul. Anak mulai percaya
dan menghormat orang tuanya, mereka dapat
makan kenyang walau dari jagung, kedelai, atau
kacang. Maka mangsa "KATELU" ini candranya
"Suta Manut Ing Bapa", yang artinya "Anak
Menurut Kepada Ayah ". Penjabarannya adalah
semua nasehat orang tua diturut oleh anak-
anaknya.
Hal itu dapat terjadi karena pengaruh daya sakti
Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih, dewa-dewi
yang selalu rukun dan saling mencintai itu teryata
mempunyai pengaruh besar kepada keadaan
alam semesta maupun insan yang baru terlahir
pada Mangsa "KATELU"tersebut.
Sanghyang Kemajaya, adalah dewa yang
menempati kaendraan di langit belahan Tenggara
yang bernama "Cakrakembang" bersama Dewi
Kamaratih, memelihara wilayah kekuasaannya.
Memberkahi suatu kelahiran maupun musim
dengan penuh kasih sayang dan disiplin.
Orang yang terlahir tepat pada Mangsa "KATELU"
itu akan mempunyai sifat kasih sayang, adil,
senang berdamai, disiplin dan jujur.
Batara Kamajaya mempunyai sifat keras dan
disiplin, tetapi ramah, murah hati penuh kasih
sayang. Tidak senang menganggur, ada-ada saja
yang dikerjakannya. Tetapi rejekinya tidak begitu
banyak dan tidak dapat berhemat karena sifatnya
senang menolong dan membantu kebutuhan
orang lain.
Orang yang terlahir dalam pengaruh Mangsa
"KATELU" ini mempunyai candra "Peksi Aneng
Luhur", yang artinya "Nurung Diatas".
Dimaksudkan kalau mencari uang harus
menunduk. Penjabarannya jangan melihat
kesana-kemari karena akan merasa bimbang dan
tidak sampai hati, akibatnya uangnya akan habis.
Harus ingat bahwa di rumah anak-isteri menanti
penghasilan anda. Karena kelemahan hati, maka
uang yang dibawanya akan diberikan kepada
orang lain.
Batara Kamajaya digambarkan kepalanya
menatap ke bawah, artinya selalu menyaksikan
segala umat, baik senang maupun sedih. Kalau
ada orang yang senang, maka akan bersyukur
kepada Tuhan, dia ikut senang dan bahagia.
Tetapi kalau menyaksikan orang susah, maka dia
akan ikut bersedih, menangis, meratap dan
akhirnya dia yang mengulurkan tangan
menolongnya.
Suatu keberuntungan bahwa Mangsa KATELU ini
ditempati dua kekuatan yaitu Dewa Kamajaya dan
Dewi Kamaratih. Dewi Kamaratih selalu
mendampingi suaminya dengan setia. Tidak
berarti membabi buta, dia bisa menjadi penasehat
yang baik. Kalau menyaksikan hal-hal yang tidak
wajar maka Dewi Kamaratih akan menegur Dewa
Kamajaya. Begitulah didalam diri orang "KATELU"
seolah ada dua jiwa didalam dirinya yang sering
berdiskusi, berdialog atas segala perilaku yang
sedang diperbuatnya.
Kalau itu telah terjadi dan menjerumuskan
dirinya, maka Dewi Kamaratih akan menegurnya
dan Dewa Kamajaya akan kembali sadar dan
lurus kembali. Artinya orang KATELU bukannya
manusia super, terkadang juga melakukan
perbuatan yang tidak benar, hal itu akan terjadi
hanya sebentar. Dia akan cepat sadar dan lurus
kembali.
Maka kalau anda termasuk orang "KATELU"
seharusnya sangat bersyukur, karena pada
umumnya mempunyai sifat-sifat yang baik,
simpatik, jujur, dan selalu berusaha menjaga
kesucian. Baginya mengutamakan segala sesuatu
dengan berterus terang itu lebih baik, dan sangat
membenci kepada orang munafik. Dia sangat
rajin bekerja, giat berjuang demi karier.
Karena Dewa Kamajaya digambarkan menunduk,
maka orang KATELU juga sangat pemalu. Dia
tidak mau mengerjakan sesuatu dengan
menonjolkan diri didepan umum. Dia lebih
senang mengerjakan sesuatu dengan diam-diam.
Walaupun begitu, kalau dia harus tampil di depan
umum, maka dia akan bertindak dengan sangat
hati-hati, serta dengan penuh ketelitian dan
disiplin.
Tentang pandangannya terhadap adat-istiadat
sangat positif. Dia adalah tokoh yang sangat
menjunjung tinggi harkat dan hakekat
"Tatakrama", maka segala tindak tanduknya
sangat diperhitungkannya dengan teliti
berdasarkan tata kesopanan dan norma-norma
Agama. Maka dia tidak akan mau diajak untuk
makar, korupsi, menipu, atau perbuatan apa pun
yang bersifat melanggar norma adat dan Agama.
Kalau menginginkan suatu pekerjaan yang
berhasil dengan baik dan tepat, orang mangsa
"KATELU" orangnya. Dia akan mengerjakan dan
menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan
rapi, rajin, tepat dan sempurna. Dia tidak akan
mau mengulur-ngulur waktu.
Orang kelahiran Mangsa "KATELU" selalu
berusaha untuk tidak merugikan orang lain, dan
juga tidak mau dirugikan orang. Dia tidak ingin
menonjol. Bahkan kalau dia mendapat
kehormatan untuk tampil ke muka dan mendapat
sanjungan, malah menjadi gugup karenanya. Dia
tidak perduli dengan pandangan dan pendapat
orang, yang penting dia tidak ingin dan tak
pernah mempunyai gagasan untuk merugikan
orang lain.
Dalam keadaannya yang wajar, maka orang
kelahiran Mangsa "KATELU" selalu menginginkan
segala sesuatunya beres, bahkan kalau ada hal-hal
yang menurutnya tidak benar, maka dia tidak
segan-segan secara berterus terang menegur
orang yang bersangkutan. Hal itu kadang-kadang
membuat orang jadi risih, dia dianggapnya terlalu
bawel, campur tangan, den cerewet. Masalahnya
orang kelahiran "KATELU" ini tidak dapat berpura-
pura dengan tutur kata, sehingga apa yang
dikemukakan adalah kritik yang membangun,
tetapi hal itu malah bisa menyulitkan dia sendiri,
akhirnya dia jadi mengalah dan diam.
Masalah pribadi, karena sering dia menyaksikan
ketidakadilan, penyelewengan, pelecehan cinta
dan lain-lain. Maka dia sering pula dihinggapi
perasaan apatis, perasaan takut dan pesimis
terhadap orang-orang disekitarnya. Khawatir
kalau-kalau dia tidak akan mendapatkan kasih
sayang yang murni dan sungguh-sungguh dari
orang yang dicintainya. Inilah yang sering
mengganggu dan mengacaukan konsentrasi
pikirannya. Sehingga dia dapat berbalik menjadi
orang yang pesimis.
Maka seyogyanya dia harus mendengarkan
petunjuk-petunjuk getaran jiwanya yang paling
dalam, sehingga keraguan, pesimis, dan rasa
takutnya dapat dilenyapkan. Maka apa yang
seharusnya dilakukan untuk masa depan keluarga
dan lingkungannya akan dapat dia kerjakan
dengan baik dengan lebih berkonsentrasi dan
kembali kepada pribadinya yang murni dan
optimis.
KEADAAN FISIK
Orang yang terlahir dalam Mangsa "KATELU" ini
mempunyai bentuk tubuh langsing, tingginya
sedang, kepalanya agak bulat menandakan
bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan
berpikir yang tinggi. Matanya kecil tetapi berbinar-
binar bagi laki-lakinya, tetapi bermata redup bagi
wanitanya. Kakinya tidak begitu besar,
menandakan kalau orang kelahiran KATELU itu
kuat berjalan jauh maupun mendaki gunung
Sedangkan jari jemarinya lentik, menandakan
kalau dia rajin bekerja. Wajahnya bulat telur
dengan dagu lancip, kadang hatinya bimbang.
Kurang teguh hati dalam menonjolkan diri atau
merebut cita-cita, karena dia tidak senang
bersaing dan menonjol, inilah faktor yang
melemahkan dirinya. Tetapi orang "KATELU"
disenangi dalam pergaulan, sehingga banyak
kawannya.
Suatu yang menguntungkan bagi orang KATELU
adalah persahabatan. Karena bagi orang kelahiran
Mangsa "KATELU", persahabatan adalah hal yang
perlu sekali. Ada pula hal yang menonjol yang
menggambarkan bahwa orang kelahiran Mangsa
"KATELU" itu sering rnenghentak-hentakkan
kakinya, juga menghentakkan jari-jemari
tangannya. Hal itu menggambarkan bahwa dia
seringkali gugup dan gelisah.
KEADAAN MASA KANAK-KANAK
Sejak masih kanak-kanak, orang kelahiran Katelu
sudah menyenangi bidang seni, misalnya seni
tari, seni suara, dan seni rupa. Perasaannya terlalu
peka, dia sangat ingin menyenangkan hati kedua
orang tuanya. Maka terkadang dia melakukan
sesuatu diluar kehendaknya.
Dalam pergaulan dia sangat disenangi, karena dia
sering menolong kawan-kawannya dari berbagai
kesulitan. Hanya sayangnya orang KATELU sering
merasa ragu dan malu. Maka dia lebih senang
mengerjakan sesuatunya secara diam-diam
supaya tidak diketahui oleh anak lain. Barulah
setelah apa yang dikerjakannya itu berhasil, dia
mau memperlihatkan kepada anak lain. Padahal
kalau dia berani tampil menonjol dan terbuka
diantara kawan-kawannya maka dia akan lebih
maju, bahkan dia akan mempunyai kesempatan
utama.
Walaupun didalam pergaulan orang KATELU ini
cukup banyak kawannya dan cukup menonjol
karena disegani dan dihormati kawan-kawan
yang pernah mendapat pertolongannya, Tetapi
dikalangan keluarga sangat pendiam, tidak banyak
omongnya, dan tidak banyak permintaannya.
Bahkan keluarganya seringkali jengkel karena
dianggapnya dia cepat berputus asa dalam
memperjuangkan pendapat dan cita-citanya.
KEADAAN MASA REMAJA
Setelah orang kelahiran "KATELU" menjadi
remaja, dalam pergaulannya ternyata sifatnya
ketika masih kanak-kanak masih terbawa. Dia
sangat pemalu, bahkan kalau dia terpilih untuk
menjadi ketua OSIS untuk tampil di atas mimbar
dia merasa gentar juga. Maka dia akan sangat
berhati-hati dalam mengutarakan pendapat dan
pidatonya, karena dia takut membuat kesalahan.
Semua itu disebabkan karena orang kelahiran
mangsa "KATELU" selalu ingin berbuat benar, dia
takut sekali berbuat salah dan takut sekali
melanggar norma-norma adat dan Agama.
Banyak rencana kerja yang telah dipersiapkannya,
tetapi dia tidak mau rencana itu diketahui oleh
orang lain. Dia akan merasa takut dan sangat
malu kalau sampai menemui kegagalan
sedangkan hal itu diketahui orang lain. Maka dia
lebih suka secara diam-diam. Begitulah seperti
yang tergambarkan dalam lambang orang
kelahiran Mangsa "KATELU", yaitu Batara
Kamajaya dan Batari Kamaratih, Dewa dan Dewi
yang menyebarkan kesucian dan kedamaian.
Maka orang kelahiran "KATELU" mempunyai sifat
seperti itu juga. Dia selalu berusaha untuk benar
dan suci dalam segala tindak tanduknya. Bahkan
tidak akan pernah menyeleweng dari ajaran-
ajaran Agamanya maupun adat-istiadat
keluarganya.
Sesuai dengan kesenangannya dalam bidang seni
lukis atau seni rupa, maka dia juga senang
bepergian untuk menambah wawasan dan
menghidupkan jiwa seninya, disamping itu dia
juga senang ke gunung yang berhawa sejuk,
karena dia membutuhkan udara pegunungan
yang sejuk untuk kesehatan paru-parunya.
Sifat ragu-ragu dan cemas itu yang sering
menghantui orang yang terlahir pada mangsa
"KATELU", sampai-sampai didalam pergaulannya
terhadap lawan jenis sering mentok. Karena dia
tiba-tiba merasa khawatir kalau cintanya tidak
terbalas, bertepuk sebelah tangan. Kalau hendak
ngomong takut kalau menyakiti hati, dan dia akan
diam seribu bahasa agar tidak menyakiti hati
kekasihnya.
Perasaannya selalu dimainkan, seperti juga cinta
kasihnya yang menggebu-gebu tanpa batas
waktu. Begitu pula kebenciannya terhadap
seseorang tidak akan mudah terhapus, bahkan
dapat meningkat menjadi dendam yang
berkepanjangan.
Pada dasarnya ada suatu segi yang baik bagi
orang kelahiran mangsa "KATELU", yaitu sifat
tekun, cerdik, cerdas, teliti, dan disiplin. Hal itu
dapat dimanfaatkan dalam pekerjaan yang
membutuhkan penanganan seperti yang
dimaksud tadi. Dalam dunia pekerjaan orang
kelahiran mangsa "KATELU" pada umumnya
jarang yang menganggur. Dia akan selalu terpilih
dengan karir yang baik, walaupun dia bermain di
belakang layar.
CIRI KHAS
Tanda khas bagi orang kelahiran mangsa
"KATELU" ini juga dipengaruhi oleh ciri-ciri khas
Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih. Dewa
Kamajaya bentuk tubuhnya tidak gemuk,
tingginya sedang, wajahnya menunduk, matanya
kecil redup. Menandakan kalau orang kelahiran
Mangsa "KATELU" ini mempunyai watak pemalu,
tidak suka melirik kanan kiri, dan suka
mengandalkan kemampuannya pribadi.
Kepala bulat, menandakan kalau didalam kepala
itu tersimpan gagasan-gagasan yang luar biasa,
cerdik, cerdas, dan cermat. Tingginya sedang
menandakan kalau orang ini tahan berkelana atau
bepergian karena kakinya kecil artinya ringan kaki.
Rambutnya hitam lemas, ada juga yang
kecoklatan, berkulit kuning langsat. Janggutnya
bagaikan lebah tergantung. Tetapi yang paling
menonjol adalah kebiasaan orang kelahiran
mangsa "KATELU" ini selalu menghentak-
hentakan kaki atau meremas-remas jari
jemarinya, yang menandakan kalau dia sedang
gelisah. Tetapi pengaruh Dewi Kamaratih,
wajahnya mendongak, maka kalau sudah
terdesak, orang kelahiran mangsa "KATELU" ini
berani maju ke depan dengan suara lantang tetapi
penuh perhitungan dan kewaspadaan.
IKATAN PERSAHABATAN
Sahabat karib orang kelahiran mangsa "KATELU"
adalah orang-orang yang terlahir pada mangsa
"KAPITU" (23 Desember - 3 Februari),
"KAPAT" (19 September - 13 Oktober),
"DESTA" (20 April - 12 Mei), "KASO" (23 Juni - 2
Agustus), "KALIMA" (14 Oktober - 9 November),
dan "KaATELU" (26 Agustus - 18 September).
Tetapi sahabat yang paling baik adalah dengan
orang yang terlahir mangsa "KAPITU" (23
Desember - 3 Februari).
Pada umumnya orang kelahiran "KATELU" itu
sangat pintar dalam pergaulan, dia dapat
mengambil hati kawan-kawannya. Semua itu
dapat terjadi karena dia selalu mau mengalah.
Kemudian kawan-kawannya dapat mengambil
suatu pelajaran yang baik dari orang "KATELU"
itu, yang terbukti mempunyai sifat jujur, tidak
senang menonjolkan diri dan sopan. Maka
terpilihlah dia menjadi kawan tempat bertanya
bagi remaja sebaya dengannya. Walau sebaya
namun dituakan oleh kawan-kawannya.
KEADAAN KESEHATAN
Seperti yang kami katakan terdahulu, bahwa
orang kelahiran KATELU membutuhkan pergi ke
pegunungan, selain menyaksikan keindahan
untuk membangkitkan jiwa seninya, juga untuk
menghirup udara pegunungan yang segar. Hal
itu sangat baik untuk kesehatan paru-parunya.
Karena disamping itu, bakat penyakit yang lain
adalah gampang terkena sakit dada atau paru-
paru, reumatik, khususnya tulang-tulang bagian
lengan dan jari jemari tangan. Juga ada
kemungkinan dapat terkenal sakit liver, maag, dan
yang paling gawat gangguan sukar tidur, karena
dapat juga mengganggu pada metabolisme
syaraf.
Petunjuk untuk menjaga kesehatannya adalah
dengan senam yang teratur setiap hari. minum
air putih minimal 1 liter setiap pagi.
PEKERJAAN YANG COCOK
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa "KATELU"
untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok
baginya, menurut ahli Horoskop Jawa haruslah
diketahui terlebih dahulu hari kelahiran orang itu.
Kemudian dilakukan pengelompokan hari lahir
tadi menjadi tiga kelompok.
Sebabnya diadakan pengelompokan itu, karena
hari satu dengan lainnya mempunyai perbedaan
karakter hari. Maka setelah diteliti lebih mendalam
dan memakan waktu yang cukup lama, akhirnya
dibagi tiga kelompok karakter hari. Adapun
kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut:
1. Eka
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU"
kelompok pertama ini adalah mereka yang terlahir
pada hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini
adalah orang-orang yang mengutamakan harga
diri, kesucian dan disiplin, tanpa menonjolkan diri.
Maka Pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai
wartawan. Walaupun begitu tidak tertutup
kemungkinan lain, yaitu sebagai pelukis, pemahat
atau pengarang. Juga dalam bidang Kerohanian
mempunyai kesempatan juga sebagai mubalig,
pendeta atau pemuka agama dan spiritual. Tetapi
yang paling mengangkat karirnya adalah
pekerjaan dibidang komunikasi atau sebagai
wartawan.
2. Dwi
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" dalam
kelompok kedua adalah mereka yang terlahir
pada hari Senin. Mereka ini adalah orang yang
mengutamakan keuntungan materi (uang)
walaupun dia adalah orang "KATELU" tetapi
pengaruh hari Senin yang materistis itu, maka
pekerjaan yang cocok adalah sebagai pedagang
barang-barang elektronik, otomotif seperti mobil
atau sepeda motor. Atau menjadi pegawai dan
digaji orang. Dapat juga menjadi pedagang obat-
obatan, apoteker, dan pengacara. Tapi yang
paling cocok untuk pekerjaan dan karir adalah
sebagai pengacara, atau pembela perkara.
3. Tri
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" dalam
kelompok tiga adalah mereka yang terlahir pada
hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini adalah
orang-orang yang bersifat keras, berani,
walaupun itu bukan karakter utama orang
"KATELU" yang pemalu dan pendiam. Tetapi
harus diingat bahwa yang menjiwai orang
"KATELU" selain Dewa Kamajaya juga Dewi
Kamaratih yang lincah, kenes (ramah) dan berani.
Maka mereka yang terlahir pada kelompok hari ini
memiliki pekerjaan yang cocok adalah sebagai
pedagang keliling, biro jasa dan perjalanan,
pegawai pada Perpustakaan, RS, membuka
persewaan buku dan percetakan atau penerbitan.
Tetapi yang paling cocok untuk pekerjaan
maupun karirnya adalah menjadi penerbit atau
percetakan.
GAMBARAN TENTANG REJEKI
Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa "KATELU"
dapat diketahui gambaran ekonomi dan
keuangannya sebagai perwujudan rejeki yang
dianugerahkan Tuhan kepadanya. Untuk
kepentingan itu haruslah diteliti lebih lanjut
berdasarkan Prasutayama maupun Horoskop
Jawa. Maka ditemukanlah tiga kelompok hari lahir
berdasarkan karakter masing-masing hari lahir
tersebut, yaitu:
1. Eka
Mereka ini adalah kelahiran hari Minggu, Rabu dan
Jumat. Kelompok ini rata-rata memiliki jiwa sosial
yang tinggi, walaupun sebenarnya sejak masih
muda dia sudah pandai mencari uang, tetapi
karena jiwa sosialnya terlalu tinggi, maka
uangnya habis untuk menolong orang lain.
Beberapa diantaranya dapat terpilih menjadi ketua
atau pengurus badan atau yayasan sosial. Dia
akan merasa puas dengan keadaan itu, tetapi
setelah umurnya meningkat 29 tahun dan telah
menikah, maka rejekinya akan lebih baik dan
keuangannya menjadi stabil, sehingga tidak
kekurangan uang.
2. Dwi
Mereka adalah orang kelahiran Mangsa "KATELU"
yang dilahirkan pada hari Senin. Kelompok ini
adalah kelahiran yang paling baik diantara orang
"KATELU" karena rejekinya mengalir bagaikan air
sungai karena sukses dalam dunia usaha.
Walaupun begitu dia masih mengutamakan
kejujuran dan disiplin karena itu adalah moto
orang "KATELU". Meskipun dirinya tidak senang
menonjol, tetapi tetap memiliki jiwa sosial yang
tinggi. Ekonomi dan keuangannya akan terus
menjadi lebih baik setelah dia menikah, dan
setelah umur 29 atau 41 rejekinya akan
melimpah ruah.
3. Tri
Mereka ini adalah orang kelahiran mangsa
"KATELU" yang terlahir pada hari Selasa, Kamis
dan Sabtu. Kelompok ini adalah orang-orang
yang juga mempunyai keberuntungan yang
cukup baik sehingga dia dapat mencapai
kebahagiaan. Sifat dermawan yang telah tumbuh
sejak masih anak-anak dan remaja terus terpupuk
subur karena dia dikaruniai rejeki yang cukup
baik. Banyak kawan-kawannya yang selalu siap
membantu bila diperlukan. Tidak sedikit pula
mendapat keuntungan uang atau materi dari
kawan-kawannya itu.
HARI JAYA
Hari yang baik bagi orang yang terlahir pada
Mangsa "KATELU" adalah Rabu dan Sabtu. Tetapi
yang paling baik memilih tanggal 6 Agustus
sampai tanggal 28 Agustus. Lebih baik lagi kalau
diantara tanggal-tanggal itu dipilih hari Rabu atau
Sabtu.
Pada tanggal 12 April setiap tahun, kedudukan
Wuku Galungan berada pada titik kulminasi,
artinya pada kedudukan yang tertinggi dan pada
saat itulah Sang Hyang Kamajaya sedang
memancarkan sinar kejayaannya kepada orang
kelahiran Mangsa "KATELU". Pancaran anugrah
yang optimal akan dirasakan dalam kehidupan
manusia sebanyak empat kali dalam seumur
hidupnya.
Demikian berdasarkan perhitungan Horoskop
Jawa yang telah menemukan hari-hari Jaya dan
tanggal-tanggal baik untuk mengerjakan sesuatu
niat maupun pekerjaan besar.
Tentu saja semuanya itu kita serahkan kembali
kepada Tuhan yang Maha Pencipta Alam Semesta
ini. Manusia hanya berharap, tapi Tuhan jugalah
yang menentukan.
HOBI
Orang terlahir pada Mangsa "KATELU" tidak
banyak hobinya yang menonjol. Kebanyakan
hobinya dinikmati sendiri.
1. Senang menyendiri, merenung di tempat sepi.
2. Membuat percobaan-percobaan secara diam-
diam.
3. Mengembara dan panjat tebing.
4. Menyukai barang-barang seni dan kuno.
5. Belajar menari, melukis, dan seni rupa.
Karena hobinya itulah maka orang "KATELU"
dapat mencapai ketenangan, kemudian sukses
dalam hidupnya. Semua itu dapat dicapainya
dengan diam-diam pula, yang merupakan
kejutan bagi orang tuanya.
JODOH
Bagi orang yang terlahir dalam mangsa "KATELU"
mempunyai sifat yang baik sekali dalam
pergaulan. Orangnya menyenangkan dan sopan
tutur katanya.
Begitu pula didalam tingkat perkawinan, dia
sangat mesra dan romantis. Maka hidupnya
sangat bahagia.
Adapun pasangan atau jodoh kelahiran Mangsa
"KATELU" itu adalah Mangsa "KAPITU" (23
Desember - 3 Februari), mereka adalah pasangan
hidup yang harmonis dan akan mendatangkan
kebahagiaan.
Selain itu ada pula beberapa mangsa kelahiran
yang cocok baginya, seperti juga dalam memilih
sahabat yang cocok, begitu pula memilih
pasangan hidup yang cocok. Di antaranya
mangsa "KASO" (23 Juni - 2 Agustus),
"KATELU" (26 Agustus - 18 September),
"KAPAT" (19 September - 13 Oktober ),
"KALIMA" (14 Oktober - 9 November), dan
mangsa "DESTA" (20 April - 12 Mei). Sederetan
petunjuk calon pendamping hidup itu, dapat
dipilih walaupun jodoh ini Tuhan yang
menentukan, tetapi bukankah manusia juga
diharuskan untuk berusaha. Kalau usaha manusia
itu direstui oleh Sang Maha Pencipta, itulah jodoh
yang telah dipastikan.
BATU PERMATA
Bagi orang kelahiran mangsa "KATELU" ada
beberapa jenis batu permata yang cocok baginya
diantaranya adalah:
1. Batu Giok, batu ini mempunyai khasiat menolak
sakit mata, sakit pencernaan, sakit pinggang, dan
mencegah keletihan.
2. Batu Akik Lapis, dalam istilah batu mulia disebut
Sardonyx, mempunyai khasiat mencegah
keracunan.
3. Cornelian, mempunyai khasiat penawar sakit
paru-paru dan jalan pernafasan.
4. Pink Yasper, berkhasiat mencegah sakit perut,
limpa, dan ginjal.
Demikian selain batu-batu permata itu cocok
untuk dipakai sebagai batu cincin, maka bagi yang
percaya mempunyai khasiat seperti kami tuturkan
di atas tadi.
WARNA IDEAL
Bagi orang Kelahiran "KATELU", warna-warna
yang cocok dan serasi sebagai pakaian ataupun
interior rumah ialah warna Kuning dan Hijau.
BUNGA
Baginya bunga yang cocok adalah: Sedap Malam,
Melati, dan Anggrek.
3. Wuku anda adalah Wuyu.
Sifat/karakter orang yang lahir pada Wuku
tersebut, adalah:
Bila perjalanan Wuku Wuyu memasuki orbit
Mangsa "Katelu", dampaknya terjadilah
perubahan dari ketentuan asli pengaruh wuku
tersebut. Hal itu besar sekali artinya bagi
kehidupan dan penghidupan seseorang, maupun
peristiwa-peristiwa Alam Semesta.
Pengaruh Wuku Wuyu. Dewa: Batara Kuwera.
Candra: Kukila kinurung. Secara umum terhadap
sifat seseorang yang dilahirkan pada Wuku
tersebut mudah berputus asa dan pendiriannya
tidak tetap.
Sedangkan pengaruh terhadap kehidupannya
adalah pandai cari uang, tetapi pemboros.
Kemudian akan terjadilah perubahan-perubahan
pengaruh kosmis, akibat cahaya Zodiak yang
disebut F-korona, yang mempunyai pengaruh
kuat sekali terhadap Alam Semesta dan
Kehidupan.
Pengaruh Mangsa "Katelu" besar sekali terhadap
peredaran wuku pada kehidupan, penghidupan,
sifat, dan pengaruh alam semesta. Walaupun
wukunya sama, tetapi belum tentu keadaannya
akan sama juga. Hal itu dapat terjadi karena
pengaruh hari dan pasaran atau weton.
tersebut, adalah:
Mereka yang lahir di hari Minggu Wage konon
bersifat pemurah dan mudah menaruh iba.
Mereka tahu cara-cara untuk menghibur orang
yang sedang menderita. Mereka merupakan
pekerja keras pula. Akan tetapi, mereka terkadang
terlalu teguh dalam pendirian -- bahkan sangat
keras kepala! Meskipun mereka pandai
menenangkan perasaan orang lain, mereka tidak
akan menunjukkan perasaan mereka sendiri
dengan mudah. Mungkinkah hal ini merupakan
pengendalian emosi dari diplomat, doktor UGD,
atau pemadam kebakaran, atau justru
kewaspadaan yang berlebihan terhadap
kemungkinan disakiti oleh orang-orang yang telah
mereka percayai? Mereka sendiri yang harus
menjawab pertanyaan ini.
2. Mongso anda adalah Katelu.
Sifat/karakter orang yang lahir pada Mongso
tersebut, adalah:
KATELU - Suta Manut Ing Bapa
26 Agustus - 18 September
KEADAAN UMUM
Mereka yang terlahir pada tanggal 26 Agustus - 18
September termasuk didalam Mangsa "KATELU"
dalam perhitungan Horoskop Jawa. Mangsa
"KATELU" berorbit selama 24 hari dan berada di
langit belahan Tenggara. Kemunculannya ditandai
dengan berhembusnya angin dari Utara ke
Selatan dengan kekuatan sedang. Hawanya
panas, sedangkan air untuk keperluan pertanian
mempergunakan irigasi, sungai, atau sumur
dengan menyiram tanaman palawija di sawah
dan ladang. Saat itu adalah Musim Kemarau.
Mangsa "KATELU" itu dalam pengaruh kekuasaan
Dewi Kamaratih dan Batara Kamajaya. ketika
Mangsa itu berjalan, maka petani telah memulai
panen palawija. Pada saat-saat seperti itu rasa
percaya diri mulai timbul. Anak mulai percaya
dan menghormat orang tuanya, mereka dapat
makan kenyang walau dari jagung, kedelai, atau
kacang. Maka mangsa "KATELU" ini candranya
"Suta Manut Ing Bapa", yang artinya "Anak
Menurut Kepada Ayah ". Penjabarannya adalah
semua nasehat orang tua diturut oleh anak-
anaknya.
Hal itu dapat terjadi karena pengaruh daya sakti
Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih, dewa-dewi
yang selalu rukun dan saling mencintai itu teryata
mempunyai pengaruh besar kepada keadaan
alam semesta maupun insan yang baru terlahir
pada Mangsa "KATELU"tersebut.
Sanghyang Kemajaya, adalah dewa yang
menempati kaendraan di langit belahan Tenggara
yang bernama "Cakrakembang" bersama Dewi
Kamaratih, memelihara wilayah kekuasaannya.
Memberkahi suatu kelahiran maupun musim
dengan penuh kasih sayang dan disiplin.
Orang yang terlahir tepat pada Mangsa "KATELU"
itu akan mempunyai sifat kasih sayang, adil,
senang berdamai, disiplin dan jujur.
Batara Kamajaya mempunyai sifat keras dan
disiplin, tetapi ramah, murah hati penuh kasih
sayang. Tidak senang menganggur, ada-ada saja
yang dikerjakannya. Tetapi rejekinya tidak begitu
banyak dan tidak dapat berhemat karena sifatnya
senang menolong dan membantu kebutuhan
orang lain.
Orang yang terlahir dalam pengaruh Mangsa
"KATELU" ini mempunyai candra "Peksi Aneng
Luhur", yang artinya "Nurung Diatas".
Dimaksudkan kalau mencari uang harus
menunduk. Penjabarannya jangan melihat
kesana-kemari karena akan merasa bimbang dan
tidak sampai hati, akibatnya uangnya akan habis.
Harus ingat bahwa di rumah anak-isteri menanti
penghasilan anda. Karena kelemahan hati, maka
uang yang dibawanya akan diberikan kepada
orang lain.
Batara Kamajaya digambarkan kepalanya
menatap ke bawah, artinya selalu menyaksikan
segala umat, baik senang maupun sedih. Kalau
ada orang yang senang, maka akan bersyukur
kepada Tuhan, dia ikut senang dan bahagia.
Tetapi kalau menyaksikan orang susah, maka dia
akan ikut bersedih, menangis, meratap dan
akhirnya dia yang mengulurkan tangan
menolongnya.
Suatu keberuntungan bahwa Mangsa KATELU ini
ditempati dua kekuatan yaitu Dewa Kamajaya dan
Dewi Kamaratih. Dewi Kamaratih selalu
mendampingi suaminya dengan setia. Tidak
berarti membabi buta, dia bisa menjadi penasehat
yang baik. Kalau menyaksikan hal-hal yang tidak
wajar maka Dewi Kamaratih akan menegur Dewa
Kamajaya. Begitulah didalam diri orang "KATELU"
seolah ada dua jiwa didalam dirinya yang sering
berdiskusi, berdialog atas segala perilaku yang
sedang diperbuatnya.
Kalau itu telah terjadi dan menjerumuskan
dirinya, maka Dewi Kamaratih akan menegurnya
dan Dewa Kamajaya akan kembali sadar dan
lurus kembali. Artinya orang KATELU bukannya
manusia super, terkadang juga melakukan
perbuatan yang tidak benar, hal itu akan terjadi
hanya sebentar. Dia akan cepat sadar dan lurus
kembali.
Maka kalau anda termasuk orang "KATELU"
seharusnya sangat bersyukur, karena pada
umumnya mempunyai sifat-sifat yang baik,
simpatik, jujur, dan selalu berusaha menjaga
kesucian. Baginya mengutamakan segala sesuatu
dengan berterus terang itu lebih baik, dan sangat
membenci kepada orang munafik. Dia sangat
rajin bekerja, giat berjuang demi karier.
Karena Dewa Kamajaya digambarkan menunduk,
maka orang KATELU juga sangat pemalu. Dia
tidak mau mengerjakan sesuatu dengan
menonjolkan diri didepan umum. Dia lebih
senang mengerjakan sesuatu dengan diam-diam.
Walaupun begitu, kalau dia harus tampil di depan
umum, maka dia akan bertindak dengan sangat
hati-hati, serta dengan penuh ketelitian dan
disiplin.
Tentang pandangannya terhadap adat-istiadat
sangat positif. Dia adalah tokoh yang sangat
menjunjung tinggi harkat dan hakekat
"Tatakrama", maka segala tindak tanduknya
sangat diperhitungkannya dengan teliti
berdasarkan tata kesopanan dan norma-norma
Agama. Maka dia tidak akan mau diajak untuk
makar, korupsi, menipu, atau perbuatan apa pun
yang bersifat melanggar norma adat dan Agama.
Kalau menginginkan suatu pekerjaan yang
berhasil dengan baik dan tepat, orang mangsa
"KATELU" orangnya. Dia akan mengerjakan dan
menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan
rapi, rajin, tepat dan sempurna. Dia tidak akan
mau mengulur-ngulur waktu.
Orang kelahiran Mangsa "KATELU" selalu
berusaha untuk tidak merugikan orang lain, dan
juga tidak mau dirugikan orang. Dia tidak ingin
menonjol. Bahkan kalau dia mendapat
kehormatan untuk tampil ke muka dan mendapat
sanjungan, malah menjadi gugup karenanya. Dia
tidak perduli dengan pandangan dan pendapat
orang, yang penting dia tidak ingin dan tak
pernah mempunyai gagasan untuk merugikan
orang lain.
Dalam keadaannya yang wajar, maka orang
kelahiran Mangsa "KATELU" selalu menginginkan
segala sesuatunya beres, bahkan kalau ada hal-hal
yang menurutnya tidak benar, maka dia tidak
segan-segan secara berterus terang menegur
orang yang bersangkutan. Hal itu kadang-kadang
membuat orang jadi risih, dia dianggapnya terlalu
bawel, campur tangan, den cerewet. Masalahnya
orang kelahiran "KATELU" ini tidak dapat berpura-
pura dengan tutur kata, sehingga apa yang
dikemukakan adalah kritik yang membangun,
tetapi hal itu malah bisa menyulitkan dia sendiri,
akhirnya dia jadi mengalah dan diam.
Masalah pribadi, karena sering dia menyaksikan
ketidakadilan, penyelewengan, pelecehan cinta
dan lain-lain. Maka dia sering pula dihinggapi
perasaan apatis, perasaan takut dan pesimis
terhadap orang-orang disekitarnya. Khawatir
kalau-kalau dia tidak akan mendapatkan kasih
sayang yang murni dan sungguh-sungguh dari
orang yang dicintainya. Inilah yang sering
mengganggu dan mengacaukan konsentrasi
pikirannya. Sehingga dia dapat berbalik menjadi
orang yang pesimis.
Maka seyogyanya dia harus mendengarkan
petunjuk-petunjuk getaran jiwanya yang paling
dalam, sehingga keraguan, pesimis, dan rasa
takutnya dapat dilenyapkan. Maka apa yang
seharusnya dilakukan untuk masa depan keluarga
dan lingkungannya akan dapat dia kerjakan
dengan baik dengan lebih berkonsentrasi dan
kembali kepada pribadinya yang murni dan
optimis.
KEADAAN FISIK
Orang yang terlahir dalam Mangsa "KATELU" ini
mempunyai bentuk tubuh langsing, tingginya
sedang, kepalanya agak bulat menandakan
bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan
berpikir yang tinggi. Matanya kecil tetapi berbinar-
binar bagi laki-lakinya, tetapi bermata redup bagi
wanitanya. Kakinya tidak begitu besar,
menandakan kalau orang kelahiran KATELU itu
kuat berjalan jauh maupun mendaki gunung
Sedangkan jari jemarinya lentik, menandakan
kalau dia rajin bekerja. Wajahnya bulat telur
dengan dagu lancip, kadang hatinya bimbang.
Kurang teguh hati dalam menonjolkan diri atau
merebut cita-cita, karena dia tidak senang
bersaing dan menonjol, inilah faktor yang
melemahkan dirinya. Tetapi orang "KATELU"
disenangi dalam pergaulan, sehingga banyak
kawannya.
Suatu yang menguntungkan bagi orang KATELU
adalah persahabatan. Karena bagi orang kelahiran
Mangsa "KATELU", persahabatan adalah hal yang
perlu sekali. Ada pula hal yang menonjol yang
menggambarkan bahwa orang kelahiran Mangsa
"KATELU" itu sering rnenghentak-hentakkan
kakinya, juga menghentakkan jari-jemari
tangannya. Hal itu menggambarkan bahwa dia
seringkali gugup dan gelisah.
KEADAAN MASA KANAK-KANAK
Sejak masih kanak-kanak, orang kelahiran Katelu
sudah menyenangi bidang seni, misalnya seni
tari, seni suara, dan seni rupa. Perasaannya terlalu
peka, dia sangat ingin menyenangkan hati kedua
orang tuanya. Maka terkadang dia melakukan
sesuatu diluar kehendaknya.
Dalam pergaulan dia sangat disenangi, karena dia
sering menolong kawan-kawannya dari berbagai
kesulitan. Hanya sayangnya orang KATELU sering
merasa ragu dan malu. Maka dia lebih senang
mengerjakan sesuatunya secara diam-diam
supaya tidak diketahui oleh anak lain. Barulah
setelah apa yang dikerjakannya itu berhasil, dia
mau memperlihatkan kepada anak lain. Padahal
kalau dia berani tampil menonjol dan terbuka
diantara kawan-kawannya maka dia akan lebih
maju, bahkan dia akan mempunyai kesempatan
utama.
Walaupun didalam pergaulan orang KATELU ini
cukup banyak kawannya dan cukup menonjol
karena disegani dan dihormati kawan-kawan
yang pernah mendapat pertolongannya, Tetapi
dikalangan keluarga sangat pendiam, tidak banyak
omongnya, dan tidak banyak permintaannya.
Bahkan keluarganya seringkali jengkel karena
dianggapnya dia cepat berputus asa dalam
memperjuangkan pendapat dan cita-citanya.
KEADAAN MASA REMAJA
Setelah orang kelahiran "KATELU" menjadi
remaja, dalam pergaulannya ternyata sifatnya
ketika masih kanak-kanak masih terbawa. Dia
sangat pemalu, bahkan kalau dia terpilih untuk
menjadi ketua OSIS untuk tampil di atas mimbar
dia merasa gentar juga. Maka dia akan sangat
berhati-hati dalam mengutarakan pendapat dan
pidatonya, karena dia takut membuat kesalahan.
Semua itu disebabkan karena orang kelahiran
mangsa "KATELU" selalu ingin berbuat benar, dia
takut sekali berbuat salah dan takut sekali
melanggar norma-norma adat dan Agama.
Banyak rencana kerja yang telah dipersiapkannya,
tetapi dia tidak mau rencana itu diketahui oleh
orang lain. Dia akan merasa takut dan sangat
malu kalau sampai menemui kegagalan
sedangkan hal itu diketahui orang lain. Maka dia
lebih suka secara diam-diam. Begitulah seperti
yang tergambarkan dalam lambang orang
kelahiran Mangsa "KATELU", yaitu Batara
Kamajaya dan Batari Kamaratih, Dewa dan Dewi
yang menyebarkan kesucian dan kedamaian.
Maka orang kelahiran "KATELU" mempunyai sifat
seperti itu juga. Dia selalu berusaha untuk benar
dan suci dalam segala tindak tanduknya. Bahkan
tidak akan pernah menyeleweng dari ajaran-
ajaran Agamanya maupun adat-istiadat
keluarganya.
Sesuai dengan kesenangannya dalam bidang seni
lukis atau seni rupa, maka dia juga senang
bepergian untuk menambah wawasan dan
menghidupkan jiwa seninya, disamping itu dia
juga senang ke gunung yang berhawa sejuk,
karena dia membutuhkan udara pegunungan
yang sejuk untuk kesehatan paru-parunya.
Sifat ragu-ragu dan cemas itu yang sering
menghantui orang yang terlahir pada mangsa
"KATELU", sampai-sampai didalam pergaulannya
terhadap lawan jenis sering mentok. Karena dia
tiba-tiba merasa khawatir kalau cintanya tidak
terbalas, bertepuk sebelah tangan. Kalau hendak
ngomong takut kalau menyakiti hati, dan dia akan
diam seribu bahasa agar tidak menyakiti hati
kekasihnya.
Perasaannya selalu dimainkan, seperti juga cinta
kasihnya yang menggebu-gebu tanpa batas
waktu. Begitu pula kebenciannya terhadap
seseorang tidak akan mudah terhapus, bahkan
dapat meningkat menjadi dendam yang
berkepanjangan.
Pada dasarnya ada suatu segi yang baik bagi
orang kelahiran mangsa "KATELU", yaitu sifat
tekun, cerdik, cerdas, teliti, dan disiplin. Hal itu
dapat dimanfaatkan dalam pekerjaan yang
membutuhkan penanganan seperti yang
dimaksud tadi. Dalam dunia pekerjaan orang
kelahiran mangsa "KATELU" pada umumnya
jarang yang menganggur. Dia akan selalu terpilih
dengan karir yang baik, walaupun dia bermain di
belakang layar.
CIRI KHAS
Tanda khas bagi orang kelahiran mangsa
"KATELU" ini juga dipengaruhi oleh ciri-ciri khas
Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih. Dewa
Kamajaya bentuk tubuhnya tidak gemuk,
tingginya sedang, wajahnya menunduk, matanya
kecil redup. Menandakan kalau orang kelahiran
Mangsa "KATELU" ini mempunyai watak pemalu,
tidak suka melirik kanan kiri, dan suka
mengandalkan kemampuannya pribadi.
Kepala bulat, menandakan kalau didalam kepala
itu tersimpan gagasan-gagasan yang luar biasa,
cerdik, cerdas, dan cermat. Tingginya sedang
menandakan kalau orang ini tahan berkelana atau
bepergian karena kakinya kecil artinya ringan kaki.
Rambutnya hitam lemas, ada juga yang
kecoklatan, berkulit kuning langsat. Janggutnya
bagaikan lebah tergantung. Tetapi yang paling
menonjol adalah kebiasaan orang kelahiran
mangsa "KATELU" ini selalu menghentak-
hentakan kaki atau meremas-remas jari
jemarinya, yang menandakan kalau dia sedang
gelisah. Tetapi pengaruh Dewi Kamaratih,
wajahnya mendongak, maka kalau sudah
terdesak, orang kelahiran mangsa "KATELU" ini
berani maju ke depan dengan suara lantang tetapi
penuh perhitungan dan kewaspadaan.
IKATAN PERSAHABATAN
Sahabat karib orang kelahiran mangsa "KATELU"
adalah orang-orang yang terlahir pada mangsa
"KAPITU" (23 Desember - 3 Februari),
"KAPAT" (19 September - 13 Oktober),
"DESTA" (20 April - 12 Mei), "KASO" (23 Juni - 2
Agustus), "KALIMA" (14 Oktober - 9 November),
dan "KaATELU" (26 Agustus - 18 September).
Tetapi sahabat yang paling baik adalah dengan
orang yang terlahir mangsa "KAPITU" (23
Desember - 3 Februari).
Pada umumnya orang kelahiran "KATELU" itu
sangat pintar dalam pergaulan, dia dapat
mengambil hati kawan-kawannya. Semua itu
dapat terjadi karena dia selalu mau mengalah.
Kemudian kawan-kawannya dapat mengambil
suatu pelajaran yang baik dari orang "KATELU"
itu, yang terbukti mempunyai sifat jujur, tidak
senang menonjolkan diri dan sopan. Maka
terpilihlah dia menjadi kawan tempat bertanya
bagi remaja sebaya dengannya. Walau sebaya
namun dituakan oleh kawan-kawannya.
KEADAAN KESEHATAN
Seperti yang kami katakan terdahulu, bahwa
orang kelahiran KATELU membutuhkan pergi ke
pegunungan, selain menyaksikan keindahan
untuk membangkitkan jiwa seninya, juga untuk
menghirup udara pegunungan yang segar. Hal
itu sangat baik untuk kesehatan paru-parunya.
Karena disamping itu, bakat penyakit yang lain
adalah gampang terkena sakit dada atau paru-
paru, reumatik, khususnya tulang-tulang bagian
lengan dan jari jemari tangan. Juga ada
kemungkinan dapat terkenal sakit liver, maag, dan
yang paling gawat gangguan sukar tidur, karena
dapat juga mengganggu pada metabolisme
syaraf.
Petunjuk untuk menjaga kesehatannya adalah
dengan senam yang teratur setiap hari. minum
air putih minimal 1 liter setiap pagi.
PEKERJAAN YANG COCOK
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa "KATELU"
untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok
baginya, menurut ahli Horoskop Jawa haruslah
diketahui terlebih dahulu hari kelahiran orang itu.
Kemudian dilakukan pengelompokan hari lahir
tadi menjadi tiga kelompok.
Sebabnya diadakan pengelompokan itu, karena
hari satu dengan lainnya mempunyai perbedaan
karakter hari. Maka setelah diteliti lebih mendalam
dan memakan waktu yang cukup lama, akhirnya
dibagi tiga kelompok karakter hari. Adapun
kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut:
1. Eka
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU"
kelompok pertama ini adalah mereka yang terlahir
pada hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini
adalah orang-orang yang mengutamakan harga
diri, kesucian dan disiplin, tanpa menonjolkan diri.
Maka Pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai
wartawan. Walaupun begitu tidak tertutup
kemungkinan lain, yaitu sebagai pelukis, pemahat
atau pengarang. Juga dalam bidang Kerohanian
mempunyai kesempatan juga sebagai mubalig,
pendeta atau pemuka agama dan spiritual. Tetapi
yang paling mengangkat karirnya adalah
pekerjaan dibidang komunikasi atau sebagai
wartawan.
2. Dwi
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" dalam
kelompok kedua adalah mereka yang terlahir
pada hari Senin. Mereka ini adalah orang yang
mengutamakan keuntungan materi (uang)
walaupun dia adalah orang "KATELU" tetapi
pengaruh hari Senin yang materistis itu, maka
pekerjaan yang cocok adalah sebagai pedagang
barang-barang elektronik, otomotif seperti mobil
atau sepeda motor. Atau menjadi pegawai dan
digaji orang. Dapat juga menjadi pedagang obat-
obatan, apoteker, dan pengacara. Tapi yang
paling cocok untuk pekerjaan dan karir adalah
sebagai pengacara, atau pembela perkara.
3. Tri
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" dalam
kelompok tiga adalah mereka yang terlahir pada
hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini adalah
orang-orang yang bersifat keras, berani,
walaupun itu bukan karakter utama orang
"KATELU" yang pemalu dan pendiam. Tetapi
harus diingat bahwa yang menjiwai orang
"KATELU" selain Dewa Kamajaya juga Dewi
Kamaratih yang lincah, kenes (ramah) dan berani.
Maka mereka yang terlahir pada kelompok hari ini
memiliki pekerjaan yang cocok adalah sebagai
pedagang keliling, biro jasa dan perjalanan,
pegawai pada Perpustakaan, RS, membuka
persewaan buku dan percetakan atau penerbitan.
Tetapi yang paling cocok untuk pekerjaan
maupun karirnya adalah menjadi penerbit atau
percetakan.
GAMBARAN TENTANG REJEKI
Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa "KATELU"
dapat diketahui gambaran ekonomi dan
keuangannya sebagai perwujudan rejeki yang
dianugerahkan Tuhan kepadanya. Untuk
kepentingan itu haruslah diteliti lebih lanjut
berdasarkan Prasutayama maupun Horoskop
Jawa. Maka ditemukanlah tiga kelompok hari lahir
berdasarkan karakter masing-masing hari lahir
tersebut, yaitu:
1. Eka
Mereka ini adalah kelahiran hari Minggu, Rabu dan
Jumat. Kelompok ini rata-rata memiliki jiwa sosial
yang tinggi, walaupun sebenarnya sejak masih
muda dia sudah pandai mencari uang, tetapi
karena jiwa sosialnya terlalu tinggi, maka
uangnya habis untuk menolong orang lain.
Beberapa diantaranya dapat terpilih menjadi ketua
atau pengurus badan atau yayasan sosial. Dia
akan merasa puas dengan keadaan itu, tetapi
setelah umurnya meningkat 29 tahun dan telah
menikah, maka rejekinya akan lebih baik dan
keuangannya menjadi stabil, sehingga tidak
kekurangan uang.
2. Dwi
Mereka adalah orang kelahiran Mangsa "KATELU"
yang dilahirkan pada hari Senin. Kelompok ini
adalah kelahiran yang paling baik diantara orang
"KATELU" karena rejekinya mengalir bagaikan air
sungai karena sukses dalam dunia usaha.
Walaupun begitu dia masih mengutamakan
kejujuran dan disiplin karena itu adalah moto
orang "KATELU". Meskipun dirinya tidak senang
menonjol, tetapi tetap memiliki jiwa sosial yang
tinggi. Ekonomi dan keuangannya akan terus
menjadi lebih baik setelah dia menikah, dan
setelah umur 29 atau 41 rejekinya akan
melimpah ruah.
3. Tri
Mereka ini adalah orang kelahiran mangsa
"KATELU" yang terlahir pada hari Selasa, Kamis
dan Sabtu. Kelompok ini adalah orang-orang
yang juga mempunyai keberuntungan yang
cukup baik sehingga dia dapat mencapai
kebahagiaan. Sifat dermawan yang telah tumbuh
sejak masih anak-anak dan remaja terus terpupuk
subur karena dia dikaruniai rejeki yang cukup
baik. Banyak kawan-kawannya yang selalu siap
membantu bila diperlukan. Tidak sedikit pula
mendapat keuntungan uang atau materi dari
kawan-kawannya itu.
HARI JAYA
Hari yang baik bagi orang yang terlahir pada
Mangsa "KATELU" adalah Rabu dan Sabtu. Tetapi
yang paling baik memilih tanggal 6 Agustus
sampai tanggal 28 Agustus. Lebih baik lagi kalau
diantara tanggal-tanggal itu dipilih hari Rabu atau
Sabtu.
Pada tanggal 12 April setiap tahun, kedudukan
Wuku Galungan berada pada titik kulminasi,
artinya pada kedudukan yang tertinggi dan pada
saat itulah Sang Hyang Kamajaya sedang
memancarkan sinar kejayaannya kepada orang
kelahiran Mangsa "KATELU". Pancaran anugrah
yang optimal akan dirasakan dalam kehidupan
manusia sebanyak empat kali dalam seumur
hidupnya.
Demikian berdasarkan perhitungan Horoskop
Jawa yang telah menemukan hari-hari Jaya dan
tanggal-tanggal baik untuk mengerjakan sesuatu
niat maupun pekerjaan besar.
Tentu saja semuanya itu kita serahkan kembali
kepada Tuhan yang Maha Pencipta Alam Semesta
ini. Manusia hanya berharap, tapi Tuhan jugalah
yang menentukan.
HOBI
Orang terlahir pada Mangsa "KATELU" tidak
banyak hobinya yang menonjol. Kebanyakan
hobinya dinikmati sendiri.
1. Senang menyendiri, merenung di tempat sepi.
2. Membuat percobaan-percobaan secara diam-
diam.
3. Mengembara dan panjat tebing.
4. Menyukai barang-barang seni dan kuno.
5. Belajar menari, melukis, dan seni rupa.
Karena hobinya itulah maka orang "KATELU"
dapat mencapai ketenangan, kemudian sukses
dalam hidupnya. Semua itu dapat dicapainya
dengan diam-diam pula, yang merupakan
kejutan bagi orang tuanya.
JODOH
Bagi orang yang terlahir dalam mangsa "KATELU"
mempunyai sifat yang baik sekali dalam
pergaulan. Orangnya menyenangkan dan sopan
tutur katanya.
Begitu pula didalam tingkat perkawinan, dia
sangat mesra dan romantis. Maka hidupnya
sangat bahagia.
Adapun pasangan atau jodoh kelahiran Mangsa
"KATELU" itu adalah Mangsa "KAPITU" (23
Desember - 3 Februari), mereka adalah pasangan
hidup yang harmonis dan akan mendatangkan
kebahagiaan.
Selain itu ada pula beberapa mangsa kelahiran
yang cocok baginya, seperti juga dalam memilih
sahabat yang cocok, begitu pula memilih
pasangan hidup yang cocok. Di antaranya
mangsa "KASO" (23 Juni - 2 Agustus),
"KATELU" (26 Agustus - 18 September),
"KAPAT" (19 September - 13 Oktober ),
"KALIMA" (14 Oktober - 9 November), dan
mangsa "DESTA" (20 April - 12 Mei). Sederetan
petunjuk calon pendamping hidup itu, dapat
dipilih walaupun jodoh ini Tuhan yang
menentukan, tetapi bukankah manusia juga
diharuskan untuk berusaha. Kalau usaha manusia
itu direstui oleh Sang Maha Pencipta, itulah jodoh
yang telah dipastikan.
BATU PERMATA
Bagi orang kelahiran mangsa "KATELU" ada
beberapa jenis batu permata yang cocok baginya
diantaranya adalah:
1. Batu Giok, batu ini mempunyai khasiat menolak
sakit mata, sakit pencernaan, sakit pinggang, dan
mencegah keletihan.
2. Batu Akik Lapis, dalam istilah batu mulia disebut
Sardonyx, mempunyai khasiat mencegah
keracunan.
3. Cornelian, mempunyai khasiat penawar sakit
paru-paru dan jalan pernafasan.
4. Pink Yasper, berkhasiat mencegah sakit perut,
limpa, dan ginjal.
Demikian selain batu-batu permata itu cocok
untuk dipakai sebagai batu cincin, maka bagi yang
percaya mempunyai khasiat seperti kami tuturkan
di atas tadi.
WARNA IDEAL
Bagi orang Kelahiran "KATELU", warna-warna
yang cocok dan serasi sebagai pakaian ataupun
interior rumah ialah warna Kuning dan Hijau.
BUNGA
Baginya bunga yang cocok adalah: Sedap Malam,
Melati, dan Anggrek.
3. Wuku anda adalah Wuyu.
Sifat/karakter orang yang lahir pada Wuku
tersebut, adalah:
Bila perjalanan Wuku Wuyu memasuki orbit
Mangsa "Katelu", dampaknya terjadilah
perubahan dari ketentuan asli pengaruh wuku
tersebut. Hal itu besar sekali artinya bagi
kehidupan dan penghidupan seseorang, maupun
peristiwa-peristiwa Alam Semesta.
Pengaruh Wuku Wuyu. Dewa: Batara Kuwera.
Candra: Kukila kinurung. Secara umum terhadap
sifat seseorang yang dilahirkan pada Wuku
tersebut mudah berputus asa dan pendiriannya
tidak tetap.
Sedangkan pengaruh terhadap kehidupannya
adalah pandai cari uang, tetapi pemboros.
Kemudian akan terjadilah perubahan-perubahan
pengaruh kosmis, akibat cahaya Zodiak yang
disebut F-korona, yang mempunyai pengaruh
kuat sekali terhadap Alam Semesta dan
Kehidupan.
Pengaruh Mangsa "Katelu" besar sekali terhadap
peredaran wuku pada kehidupan, penghidupan,
sifat, dan pengaruh alam semesta. Walaupun
wukunya sama, tetapi belum tentu keadaannya
akan sama juga. Hal itu dapat terjadi karena
pengaruh hari dan pasaran atau weton.
kali berita ini telah dibaca
Posting Komentar