HARI DAN TANGGAL TIDAK BAIK UNTUK PERNIKAHAN


Dengan mengetahui paparan hari dan tanggal yang tidak baik dalam melangsung-kan upacara perkawinan atau Mantu (lihat tulisan 1) maka akan diketahui pula hari dan tanggal yang baik. Seperti dicontohkan cara memilih hari baik pada bulan Januari 2007 yang dikelompokan menjadi dua, yaitu hari baik pilihan utama dan pilihan alternatif (lihat tulisan 2). Dengan adanya pilihan alternatif tersebut dimaksudkan bahwa perhitungan hari dan tanggal baik ini sesungguhnya sangat lentur, tidak kaku. Persoalannya bukan pada, apakah hari dan tanggal yang satu baik, sedangkan hari dan tanggal yang lainnya jelek, tetapi lebih kepada sebuah kebutuhan akan waktu yang dirasa sesuai dan pas dengan yang akan memakainya. Sehingga dapat saja memilih prioritas pertama atau atau prioritas ke dua, ataupun juga tidak memilih yang diprioritaskan. Maka perhitungan hari baik lebih dimaknai sebagai suatu kesempatan untuk memilih. Dengan bekal kemampuan mengenali watak hari, pasaran, tanggal, bulan dan tahun, paling tidak dapat menjadi pertimbangan ketika memilih waktu yang sesuai dan pas untuk menyelenggarakan upacara monumental agung dalam penggalan perjalanan kehidupan.
Paparan hari yang tidak baik di bawah ini merupakan lanjutan dari tulisan (1) bagian A – F, sehingga menambah panjangnya daftar hari, tanggal dan bulan yang tidak baik untuk Mantu, berkaitan dengan watak nya, yaitu :
G. Kunarpaning Warsa, hari yang dianggap mati, tidak baik untuk keperluan apapun. Jatuh di akhir tahun, yaitu tanggal 29 atau tanggal 30 bulan Besar, sebelum masuk ke tanggal satu Sura (tahun baru).
  1. Untuk Tahun Alip : jatuh pada hari Sabtu Pahing
  2. Untuk Tahun Ehe : jatuh pada hari Kemis Pahing
  3. Untuk Tahun Jimawal : jatuh pada hari Senin Legi
  4. Untuk Tahun Je : jatuh pada hari Jumat Legi
  5. Untuk Tahun Dal : jatuh pada hari Rabu Kliwon
  6. Untuk Tahun Be : jatuh pada hari Minggu Wage
  7. Untuk Tahun Wawu : jatuh pada hari Kemis Pon
  8. Untuk Tahun Jimakir : jatuh pada hari Selasa Pon
Pada paparan tulisan 1 bagian C, sudah termasuk larangan hari pasaran yang disebut Kunarpaning Warsa. Namun yang tertulis pada no. 7 Kamis Kliwon, yang benar adalah Kamis Pon.
H. Bangas Padewan, adalah tanggal di dalam Bulan yang tidak boleh diterjang untuk Mantu.
  1. Bulan Sura : tanggal 11
  2. Bulan Sapar : tanggal 20
  3. Bulan Mulud : tanggal 1 & 15
  4. Bulan Bakdamulud : tanggal 10 & 12
  5. Bulan Jumadilawal : tanggal 10 & 11
  6. Bulan Jumadilakir : tanggal 10 & 14
  7. Bulan Rejeb : tanggal 13 & 27
  8. Bulan Ruwah : tanggal 4 & 28
  9. Bulan Pasa : tanggal 7 & 20
  10. Bulan Sawal : tanggal 10
  11. Bulan Dulkaidah : tanggal 2 & 22
  12. Bulan Besar : tanggal 6 & 20
Pada paparan tulisan 1 bagian D sudah termasuk larangan tanggal di dalam bulan yang disebut Bangas Padewan.
I. Anggara Kasih atau hari Selasa pasaran Kliwon.
Satu bulan penuh yang tidak terdapat hari Selasa Kliwon tidak baik untuk Mantu
  1. Tahun Alip, bulan yang tidak terdapat hari Selasa Kliwon adalah Jumadilakir & Besar.
  2. Tahun Ehe, bulan yang tidak terdapat hari Selasa Kliwon adalah Rejeb
  3. Tahun Jimawal, bulan yang tidak ada hari Selasa kliwon adalah Sura & Ruwah
  4. Tahun Je, bulan yang tidak ada hari Selasa Kliwon adalah Sapar dan Ruwah
  5. Tahun Dal, bulan yang tidak ada hari Selasa Kliwon adalah Mulud dan Pasa
  6. Tahun Be, bulan yang tidak ada hari Selasa Kliwon adalah Bakdamulut
  7. Tahun Wawu, bulan yg tidak ada hari selasa Kliwon adalah Bakdamulut & Dulkaidah
  8. Tahun Jimakir, bulan yang tidak ada hari Selasa Kliwon adalah Jumadilawal
J. Bulan yang tidak baik di dalam Tahun
  1. Tahun Alip, bulan tidak baik; Jumadilakir, Pasa & Dulkaidah
  2. Tahun Ehe, bulan tidak baik; Mulud, Bakdamulut, Pasa, Dulkaidah & Besar
  3. Tahun Jimawal, bulan tidak baik; Sura, Sapar, Mulud, Jumadilawal & Besar
  4. Tahun Je, bulan tidak baik adalah; Sura, Sapar, Mulud, Sawal & Dulkaidah
  5. Tahun Dal, bulan tidak baik adalah; Sapar, Mulud, Ruwah & Dulkaidah
  6. Tahun Be, bulan tidak baik; Sura, Sapar dan Rejeb
  7. Tahun Wawu, bulan tidak baik; Sura, Jumadilawal, Sawal, Dulkaidah & Besar
  8. Tahun Jimakir, bulan tidak baik adalah Sura dan Dulkaidah.
K. Bulan yang tidak Baik berdasarkan Wataknya
  1. Bulan Sura kalau untuk Mantu wataknya : bertengkar dan mengalami kerusakan. Jangan diterjang!
  2. Bulan Mulud kalau untuk Mantu wataknya : Mati salah satu (mati dalam arti luas). Jangan diterjang!
  3. Bulan Pasa kalau untuk Mantu wataknya : Celaka besar. Jangan diterjang!
  4. Bulan Dulkaidah kalau untuk Mantu wataknya : Banyak musuh dan sakit-sakitan. Jangan diterjang!
  5. Bulan Sapar kalau untuk Mantu wataknya : Kekurangan dan banyak hutang. Boleh diterjang
  6. Bulan Bakdamulud kalau untuk Mantu wataknya : selalu dicacat dan menjadi pergunjingan yang tidak baik. Boleh diterjang
  7. Bulan Jumadilawal kalau untuk Mantu wataknya sering kehilangan, kena tipu dan banyak musuh. Boleh diterjang
  8. Bulan Sawal kalau untuk Mantu wataknya : kekurangan dan banyak hutang. Boleh diterjang
Dari 12 nama bulan yang ada, 8 nama bulan dinyatakan tidak baik untuk Mantu. Dari kedelapan nama bulan tersebut, ada 4 nama bulan yang tidak boleh diterjang dan empat nama bulan yang boleh diterjang. Sehingga sisanya ada 4 nama Bulan yang berwatak baik untuk Mantu, yaitu :
  1. Bulan Jumadilawal wataknya : kaya harta benda dan kemuliaan
  2. Bulan Rejeb wataknya : sejahtera dan selamat.
  3. Bulan Ruwah wataknya : panjang umur, dan berkelimpahan
  4. Bulan Besar wataknya : penuh keberuntungan dan sukacita
Dari watak bulan yang baik inilah biasanya seseorang mengawali pilihannya, baru kemudian dicari tanggal, hari dan jamnya.

sumber: kitab primbon bataljemur adammakna.

kali berita ini telah dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Muttaqot Seket

Mengaji sifat Rongpolo .

Chat WhatsApp