Makmum itu kalau berbuat salah, ya mesti dipertanggungjawabkan oleh imamnya.
Makanya kan sering dikatakan "Lelaki itu tempatnya salah, dan wanita
selalu tidak boleh disalahkan (selalu benar). Karena sebagai makmum ia
harus dipertanggungjawabkan oleh imamnya.".
Itu bisa dibenarkan
bila wanita telah benar2 taat kepada imamnya. Tetapi kalau semaunya
sendiri, ya batal lah ia sebagai makmum.
by Ahmad Muhammad Dzikrillah
kali berita ini telah dibaca
إرسال تعليق